Selasa, 20 November 2012

SADARKAH??


Kita kuat
Kenapa lemah tiba-tiba

Dirimu,
Diriku,
Diri kita masing-masing
Ibarat raksasa yang sedang tidur

Sadarkah?
Tengok fisik
Wajah, kaki, tangan, kepala, badan
Menghadap kedepan
Hanya kepala dan tangan yang bisa menengok ke belakang
Maknanya?
Sudah jelas... tatap masa depan
Hanya boleh sesekali tengok ke belakang
Mengurai masa lalu demi tak jatuh pada lobang yang sama
Dan kaki..
Kaki terus menghadap ke depan
Tak boleh melangkah mundur

Sadarkah?
Sejak lahir kita sudah pemenang
Kita adalah hasil ovulasi yang lolos seleksi alam
Ovum yang berkembang jadi zigot, morula, blastula, gastrula
Embrio jadi fetus, fetus jadi bayi
Proses melahirkan antara bisa melihat dunia atau jadi bayi kenangan ortu semata
Bisa melihat dunia luas suatu keberhasilan besar
Bagaimana tidak?
Kehadiran kita mampu hadirkan senyum Ibu yang tengah mempertaruhkan hidup dan mati
Dan,,, jika peluang selamat 50 : 50
Harapan Ibu bisa menimang bayi hanya jadi kenangan pahit

Jika kau gundah dan tak semangat, kawan
Selalu ingat Ibu
Ibu biologis, bidadari tercantik yang kau miliki
Jika beliau sudah tiada, jangan larut kawan
Tetap berdo’a untuk beliau
Usah ragu
Ibu non biologis bisa kau temukan,
Entah itu sahabat, tetangga atau siapa
Sosok yang bisa kau bagi duka dengannya
Sosok yang mampu buatmu tertawa meski sedang berurai air mata
Sosok yang berimu pelukan hangat saat tersedu sedan

Jika beliau sakit keras,
Jangan lihatkan sedihmu di depannya
Sedihmu akan menambah penyakit beliau
Senyummm laksana obat beliau
Doakan juga
Semoga sakit beliau jadi penggugur dosa

Jika kau putus asa kawan
Ingat selalu tetes keringat ayah
Ayah yang memeras kelenjar keringat
Demi sesuap nasi penetral asam lambung
Ayah yang selalu tersenyum dan berlapang dada meski pikiran berkecamuk hebat

Jika kau malas menyentuh onggokan tugas kuliah
Ingat selalu orang-orang yang mengharapkanmu
Adikmu sedang berbaris di belakang
Mengharap contoh yang bisa diteladani

Sadarkah??
Saat kecil kita jauh lebih kuat dari sekarang
Saat masih di zaman entah berantah
Hari 1 menuju rahim tanpa diinstruksikan Ibu
Menempuh perjalanan jauh hingga sampai di rahim pada hari 7
Rahim, tempat menetap 9 bulan
3 minggu baru jadi embrio
8 minggu jadi janin, mulai bergerak
Sadarakah??
Kita lalui proses panjang tuk bisa lihat dunia
Dunia yang penuh makna terselip
26 minggu di rahim,,
90% waktu digunakan untuk tidur??
Tak peduli apa yang terjadi di luar rahim hangat Ibu
Tak terusik sedikitpun
Tak bergeming
Tapi kini,,, komentar kecil saja
Bisa mengusik keheninganmu
Mengicau heboh minta ampun
Tetaplah setenang kita masih jadi janin, kawan!
Wajar lupa betapa hebatnya kita
28 minggu baru miliki memori
Sudah sangat lama...
Mari ulas dengan biologi
40 minggu baru siap melihat dunia
Siap menatap Ibu, Pahlawan sepanjang masa
Siap merengek dan bermanja-manja pada Ibu

Sadarkah??
Saat kecil kita jauh lebih kuat dari sekarang
Kala bayi....
Tetap tertawa ketika tak tahu bahasa bumi
Karena yang kau tahu kala itu
Hanya bahasa tangis
Bahasa yang mewakilkan segalanya
Lapar, haus, sakit,,
Semua dengan tangis
Tetap menagis pada Ibu, tak peduli apa yang terjadi
Tapi kini,,,
Kadang ada yang malu punya Ibu miskin
Kadang ada yang lupa dan lantas bangkang pada beliau
Tak ingatkah?
Ibu tetap Ibu
Pahlawan yang tak kan bisa terbalas jasanya
Tak kan terbalas meski dengan ribuan gunung emas
Tak kan tertandingi meski disandingkan dengan berlian seluas lautan
Tak ingatkah?
Saat bayi
Yang kita tahu hanya wajah Ibu
Mendengar suara lain, canggung
Melihat wajah lain, menangis
Tapi apa yang terjadi kini??
Saat pubertas dan kau temukan seseorang
Seseorang yang kau juluki “pelengkapa cerita hidupmu”
Kau enggan berlama-lama dalam dekapan Ibu
Semua yang terlontar hanya tentang dia
Tahukah??
Ibu kita jauh lebih hebat dari dia yang memberi rasa
Ibu lebih dari sekadar pelengkap cerita hidup
Nafas kita separoh nafas Ibu
Sakit kita, duka nestapa Ibu
Ibu yang rela menahan perihnya asam lambung demi kita
Ibu yang rela menguras sisa-sisa tenaga demi baju idul fitri yang jadi impian kita

Sadarkah??
Saat kecil kita jauh lebih kuat dari sekarang
Kala kecil....
Kita sendiri yang menelungkup, Tanpa di suruh
Saat belajar merangkak, tak peduli betapa kotornya lutut
Saat belajar berjalan, acuh dengan kecepatan orang lalu lalang
Saat belajar berlari, kita juga tak peduli seberapa hebatnya keringat membasahi baju
Saat belajar bersepeda, hiraukan lecet-lecet kecil di siku
Hmm..
Kita tak pernah malu kan?
Kita tak pernah minder kan?
Kita selalu berusaha.....
Tak peduli apa kata orang
Ingatlah!!
Di Bumi banyak orang jahat
Orang yang tega merebut mimpi kita
Dengan apa mereka rebut?
Bukan merebut paksa
Tapi dengan cemooh
Relakah kita menukar mimpi itu dengan cemooh??
Mimpi kita jauh lebih berharga,,,
Jangan mau menukarnya

Sadarkah??
Saat kecil kita jauh lebih kuat dari sekarang
Tubuh kita jauh lebih hebat
Saat terluka, apakah lantas langsung membusuk?
Tidak...
Ada fibrinogen yang kan menutup luka
Saat sakit, apakah langsung tewas?
Tidak..
Ada antibodi tuk melawannya

Sadarkah??
Saat kecil kita jauh lebih kuat dari sekarang
Tubuh kita jauh lebih hebat
Regenerasi sel berlangsung  dengan kecepatan super
Jantung tak pernah berhenti berdetak
Darah tak pernah berhenti mengalir
Alveolus tak macet transfer oksigen
Mata tak melotot, ia berkedip tanta kita sadari detik demi detik
Hidung, punya alat filter sendiri...
Bersin tanpa kita instruksikan jika terhirup debu kecil jalanan
Tubuh kita tak pernah berhenti tumbuh dan berkembang
Terus berkembang seolah-olah tak peduli  ajal kan menghentikan proses itu

Hargai keluarbiasaan diri kita
Kita semua luar biasa
Yang menjadikan ia terlihat biasa bukan siapa-siapa
Yang menjadikan ia terlihat biasa adalah paradigma kita
Tiada alasan untuk mengeluh
Saatnya rangkai mimpi sedetail-detailnya
Bangun mimpi dan azzam
Saatnya buktikan rohaniah jauh lebih luar biasa dibanding jasmaniah
Jika belum berani mengawang, mulai dari hal kecil
Target harian
Jika takut bermimpi,,,
Bayangkan wajah manis orang yang menyayangi kita akan ternodai dengan tangis dan kecewa
Apakah rela menukar senyum mereka dengan kesedihan??
Pilihan ada di tanganmu.. Yang jelas, kita LUAR BIASA!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar